“Sesungguhnya orang-orang yang berbuat baik akan minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah kafur.”
(QS. Al-Insan: 5)
Allah menyebut satu kenikmatan surga yang mungkin terdengar sederhana: segelas minuman. Tapi ini bukan sembarang gelas. Bukan pula sembarang minuman. Ini adalah minuman istimewa yang campurannya adalah “kafur”—dingin, harum, dan menyegarkan.
Kafur ini adalah minuman favorit di surga, khusus disajikan untuk mereka yang dekat kepada Allah. Para ulama menggambarkannya sebagai campuran rasa yang menyenangkan bagi jiwa dan raga, menghadirkan kesejukan dan ketenteraman sekaligus.
Kenapa Allah menyebut ini dalam Al-Qur’an? Karena Dia tahu, hamba-hamba-Nya yang berbuat baik di dunia tidak selalu diberi balasan segera. Mereka yang menahan amarah, menjaga hati, sabar dalam kesempitan, mungkin justru hidupnya tampak sederhana di mata manusia.
Tapi Allah tidak lupa. Bahkan detail seperti segelas minuman pun telah disiapkan dengan cinta—sebagai bentuk pemuliaan dan pelipur rasa lelah.
Ayat ini mengingatkan kita bahwa di balik setiap kesabaran, ada kenikmatan yang setara—atau bahkan lebih besar. Dan di surga, kenikmatan itu tidak hanya memuaskan fisik, tapi juga menyejukkan jiwa. Segala sesuatu di sana tidak hanya terasa, tapi juga bermakna.
Jadi, kalau hari ini terasa berat untuk tetap jadi orang baik, tetap sabar, tetap jujur, tetap lembut di dunia yang kasar—ingatlah ini: Allah sedang menyiapkan segelas minuman dari surga untukmu.
Dan tidak ada satu pun pengorbanan yang akan sia-sia, di sisi Tuhan yang Maha Lembut dan Maha Membalas dengan sebaik-baiknya balasan.
