Di tengah kekhawatiran para orang tua terhadap pendidikan dan pergaulan anak, pendidikan berbasis Al-Quran menjadi pilihan terbaik dan utama. Pendikan berbasis Al-Quran ini berbasis pondok pesantren, sekolah, taman pengajian, maupun rumah Quran. Di lembaga-lembaga ini, anak-anak diajak untuk lebih dekat dengan Al-Quran melalui pembelajaran membaca dan menghafal Al-Quran, serta usaha untuk memahami makna-makna ayat yang sedang dihafal.
Salah satunya adalah Rumah Qur’an Najmul Khairaat yang berada di Desa Modelomo Kecamatan Tilamuta Kab. Boalemo, Gorontalo.
“Berlandaskan ayat Al-Quran dan hadis mengenai keutamaan menghafal Alquran sejak usia dini, kami berinisiatif untuk membentuk lembaga Tahfizul qur’an khusus balita dan anak anak” demikian motivasi utama pendirian Rumah Quran ini, seperti yang disampaikan oleh Direktris Rumah Qur’an Najmul Khairaat, Ustadzah Nur Jannah Hiola, Lc., M.Pd
Tentunya bukan hal yang mudah membimbing anak-anak balita untuk duduk diam menghafal Al-Quran. Namun terbukti, dengan program dan sistem yang ada, rumah Quran ini mampu mencetak anak-anak usia balita yang hafal juz amma.
Sebagai bentuk motivasi dan apresiasi, Rumah Qur’an Najmul Khairaat gelar Wisuda Program Tahfidz Level I Metode Tabarak yang bertemakan Menjadi Bintang Kebaikan dengan Al-Quran. Rumah Quran ini berhasil menyelenggarakan wisuda angkatan pertama untuk 31 orang anak yang berhasil menyelesaikan program level 1 menghafal juz 30. Di saat yang sama sedang berlangsung program hafal 30 juz 8 orang anak.
Kegiatan yang berlangsung di Graha Putra Tunggal, Jum’at(20/12), ini, dihadiri oleh Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boalemo, Direktris Rumah Qur’an Najmul Khairaat, Ustadzah Nur Jannah Hiola, Lc., M.Pd, serta Komisaris Daerah Alkhairaat Kabupaten Boalemo Abd. Gawi Djafar.
Progam ini ternyata mendapatkan dukungan yang besar dari berbagai pihak. Komisaris Daerah Alkhairaat Kabupaten Boalemo Abd. Gawi Djafar menyampaikan bahwa akan mendukung penuh program Tahfizul qur’an ini dengan menyediakan fasilitas maupun tenaga pendidik.
“Saya sangat mengapresiasi program yang dilaksanakan oleh Rumah Quran ini. Olehnya, selaku Komisaris Daerah Alkhairaat Kabupaten Boalemo, saya akan mendukung penuh program Tahfizul qur’an ini dengan menyediakan fasilitas maupun tenaga pendidik,” ungkapnya
Mau Dibawa Kemana Anak-anak Kita?
Masa kanak-kanak adalah momen istimewa dalam kehidupan seorang manusia. Pada masa itu anak-anak memiliki kemampuan yang luar biasa untuk menghafal dan mengingat. Otaknya masih bersih dan pertumbuhan kecerdasannya sangat cepat. Maka proses pembelajaran di waktu kecil memberikan bekas yang sangat kuat, prosesnya cepat, dan jauh lebih melekat dibandingkan dengan pembelajaran di waktu besar.
Ilmu pertama yang seharusnya diajarkan adalah Al-Quran. Hal ini mengingat keutamaan menghafal Al-Quran yang sangat besar. Tidak hanya untuk anak yang menghafalnya, tetapi juga untuk orangtuanya. Selain pahala yang besar dan melimpah, anak-anak yang sejak kecil telah dekat dengan Al-Quran lebih mudah diatur, diarahkan, dan diajak berkomunikasi. Ditambah lagi, dengan kemampuan akal pikirannya yang akan semakin kuat dan terlatih karena diajak untuk menghafal dan memahami. Apalagi Al-Quran telah terbukti menjadi pondasi ilmu pengetahuan yang sangat kokoh.
Kebiasaan untuk selalu bersama Al Quran juga mengatasi permasalahan anak yang terpapar oleh gadjet. Sebuah permasalahan yang sangat memusingkan para orang tua di zaman now. Dengan mengarahkan mereka kepada pembelajaran berbasis Al-Quran, kebiasaan ini sedikitnya dapat dikurangi dan dikendalikan.
Maka, memasukkan anak-anak ke lembaga-lembaga pendidikan Al-Quran menjadi pilihan yang terbaik. Orang-orang tua merasa tenang di rumah ketika melepaskan anaknya. Sebab ia yakin, anaknya aman dan jauh lebih baik daripada berada di rumah dengan orangtuanya.
Sebab, secara khusus, Rumah Qur’an Najmul Khairaat ini sudah memiliki sistem dan metode unggul dalam mencetak anak-anak untuk hafal Al-Quran, sekaligus mendidik akhlak mereka dengan adab yang mulia.