Tadabbur QS. Hud: 114 Amal Baik, Penghapus Luka Lama

menghapus masa lalu

“Sesungguhnya (amal) yang baik itu menghapus (menghilangkan) (dosa) yang buruk.”
(QS. Hud: 114)

Tak ada manusia yang lepas dari kesalahan. Kita semua pernah tergelincir. Entah dalam kata, pikiran, atau perbuatan. Tapi Al-Qur’an tidak membiarkan kita terperangkap dalam rasa bersalah. Allah memberi jalan keluar yang sederhana, logis, dan penuh harapan: lakukan amal baik.

Para ulama menyatakan bahwa ayat ini sebagai bentuk kasih sayang Allah: bahwa shalat dan amal ibadah dapat menghapus dosa-dosa kecil. Gambaran kebaikan itu seperti air yang membersihkan kotoran. Artinya, amal yang tulus tidak hanya dihitung sebagai pahala, tetapi juga sebagai pembersih dari kesalahan yang telah lalu.

Ini adalah logika rahmat: bahwa setiap kebaikan yang kita lakukan hari ini bisa menutup celah dan luka masa lalu. Setiap istighfar, setiap shalat khusyuk, setiap sedekah, bahkan senyum tulus—bisa menjadi penyeimbang dari dosa yang pernah kita lakukan, selama kita tidak terus-menerus sengaja mengulanginya.

Ayat ini juga menyampaikan bahwa masa lalu tidak perlu mengunci kita. Selama masih ada waktu, masih ada kesempatan untuk memperbaiki. Jangan biarkan rasa bersalah menghentikan langkah. Sebaliknya, jadikan kebaikan sebagai tangga keluar dari lubang kelalaian.

Setiap hari adalah kesempatan baru.
Bukan karena kita selalu benar, tapi karena Allah selalu memberi peluang untuk memperbaiki.
Jadi jangan berhenti. Jangan takut untuk memulai ulang.

Karena dalam pandangan Allah, amal baik hari ini bisa menghapus kesalahan yang lalu, asal niatmu tulus, dan langkahmu benar.

Leave A Reply

Navigate