Ayat ini memang menakjubkan.
{ٱدۡعُونِیۤ أَسۡتَجِبۡ لَكُمۡۚ }
“Mintalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu.”
[Surat Ghafir: 60]
Ud’uni Astajib
Mintalah, langsung Aku beri.
Segera, tanpa perantara. Seakan-akan yang ada hanya aku dan Dia.
Dan memang demikian. Urusan hidup kita ini, pertanggungjawabannya langsung kepada Allah.
Kalau mau meminta, mintalah langsung kepadaNya.
Langsung, tanpa perantara.
Hidup kita jauh lebih simpel. Pikiran kita lebih sederhana.
Satu-satunya yang perlu kita pikirkan, hanyalah bagaimana agar Istijabah benar-benar terjadi.
Bagaimana agar Allah ridha pada segala apa yang kita lakukan.
Ketika proses istijabah antara kita dan Dia terjadi; kita memenuhi perintahNya dan Dia memenuhi permintaan kita, maka alam semesta ini hanya sebab untuk mewujudkan permintaan yang terkabulkan itu.
Ya Allah, saya merasa kesulitan, mudahkanlah…
Ya Allah, saya banyak masalah, bantulah…
Ya Allah, saya sakit, sembuhkanlah…
Ya Allah, saya tidak punya, berilah…
Ya Allah…..
Sungguh, Dia Maha Penyayang kepada hamba yang merengek meminta kepada Nya