Belajar Sejarah Mushaf Dari Syekh Abdul Hamid

Dalam Pertemuan pertama Dauroh intensif bersama syekh abdul hamid, beliau menjelaskan kepada kami tentang sejarah mushaf.

Kegiatan dilaksanakan di Aula PPTQ Ibnu Abbas Klaten, Jumat, 9 September 2022. Demikian beberapa penjelasan beliau yang sempat saya catat

Guru Kami Syekh Abdul Hamid. Pakar Qiraat Asy Dari Mesir

Asal  Bahasa

Berbagai bahasa di dunia sebetulnya adalah satu rumpun

Setelah topan Nabi Nuh, terpecah bahasa. Bahasa arab ini berasal dari Ibrani dan Suryani.

 

Bagaimana tulisan sampai ke jazirah arab?

Ada beberapa riwayat

  1. Dari Ad Dani dari Ibnu Abbas

Ketika ditanya tentang hal ini, Ibnu Abbas menjawab : tulisan arab berawal bahwa penulis wahyu Nabi Hud yaitu Khuljan bin Mulhim. Ad Dani maupun Al Kalbi menyatakan bahwa ia adalah pertama pembawa bahasa arab.

Ada riwayat menyatakan bahwa Khuljan mengajarkan tulisan ini kepada seorang dari Kindah, kemudian Anbar, kemudian ke seseorang bernama Bisyr bin Abdil Malik, kemudian Harb bin Umayyah atau Abu Sufyan, pemuka Quraisy. Maka referensi utama dalam penulisan di Jazirah Arab adalah Harb bin Umayah.

Riwayat lain menyatakan:

Khljan bin Mulhim mengajarkan kepada tiga orang: Muramir bin Murrah, Aslam, dan Amir bin Jadarah. Mereka dari Bani Thayyi Kemudian mengjarkan ke penduduk anbar. Kemudian diajarkan kepada Abdullah bin Jud’an kemudian Harb bin Umayyah

Kedua riwayat sepakat bahwa yang mengjarkan adalah Harb bin Umayyah dan puncaknya adalah Khuljan.

Pertanyaan:

Mengapa quraisy mendapatkan keistimewaan tulisan bahasa arab dan nabi akhir zaman?

Pertama karena posisi politik quraisy, geografi, dan agama.

Dari segi politik : mereka memiliki kekuatan , demikian pula secara militer.

Adapun dalam hal agama, semua orang untuk ziarah ke Ka’bah. Mereka mensucikannya sebagai peninggalan Nabi Ibrahim

Secara geografi tedapat di tengah jazirah, bahkan pertengahan dunia.

Secara sejarah quraisy terkenal dengan nabi ibrahim  dan ismail

Maka datanglah ke Mekah seluruh kabilah. Ini memberikannya keistmewaan.

Orang orang Quraisyh mendengarkan semua bahasa dan dialek: tamim, hijaz, uzdi, ahwazi, dan lainnya. Semua orang arab datang

Orang quraisy mendengar imalah, fath, tashil, dan lainnya. Makky, makkah, isytari.. semua ini memberikan nilai dan posisi.

Kita mengetahui secara mendasar bahasa dan posisi quraisy

At tsa’labi dalam fiqih lughah:

Quraisy mendapatkan kefasihan dari an’anah  tamim,kasyksyah hawazin, kaskasah rabi , ajrafirah (kalimat yang sulit dan berat) dhila’ dan imalah quraisy.

 

عن أبي العباس أحمد بن يحيى ثعلب قال: ارتفعت قريش في الفصاحة عن عنعنة تميم, وكشكشة ربيعة، وكسكسة هوازن, وتضجع قيس، وعجرفية ضبة, وتلتلة بهراء.

فأما عنعنة تميم فإنَّ تميمًا تقول في موضع أن: عن, تقول: عنَّ عبد الله قائم.

وأنشد ذو الرمة عبد الملك:

أعَنْ ترسّمت من خرقاء منزلة

قال الأصمعي: سمعت٥ ابن هرمة ينشد هارون الرشيد:

أعَنْ تغنَّت على ساقٍ مطوَّقةٌ … وَرْقَاءُ تدعو هديلًا فوق أعوادِ

وأما تلتلة بهراء فإنهم يقولون: تِعلمون وتِفعلون وتِصنعون -بكسر أوائل الحروف٨

وأما٩ كشكشة ربيعة فإنما يريد قولها مع كاف ضمير المؤنث: إنكش ورأيتكش وأعطيتكش؛ تفعل هذا في الوقف، فإذا وصلت أسقطت الشين.

 

وأما كسكسة هوازن فقولهم أيضًا: أعطيتكس ومنكس وعنكس, وهذا في الوقف دون الوصل

 

An’anah

Mengubah hamzah menjadi ain. Annal ardha

Kasykasyah: Labbaicallah labbaic

Kaskasah: q-> sn: ummuk-> ummus, abuk-> abus

Ajrafiah di kota dhiba: memilih kosakata paling sulit.

 

Ini contohnya:

Azajjun jalujuun … alshiq rawanifaka bil juyub wa khudzil mistar bi syanathiri, waj’al … ilal faihali, hanaqata juljali,

 

أَلْصِقْ رَوانِفَكَ بالجَبوبِ، وخُذِ المِزْبَرَ بشناترك، واجعل حُنْدُرْتَيْك إلى قَيْهَلي، حتى لا أَنْغي نُغْيَةً إلا أَودعتَها بِحُماطةِ جُلْجُلانك،،

 

Saya belajar hal ini tahun 92 di kelas 2 Aliyah di azhar. Ini tanafurul huruf dalam balaghah

 

Tadhajju’ (imalah) quraish banyak membaca imalah. Humazah, makkah, ini aib di kalangan orang quraisy.

 

Tulisan quraisy dikenal dengan hazim, musnad, himyar, dan nibhthi. Ini tulisan pertama dalam penulisan mushaf. Silahkan lihat di layar..

Yang bisa baca hadiah 5 USD. 😊 😊

Perkembangan Tulısan

perkembangan tulisan arab

Dalam nuskhah atiqah atau nuskhah aswad atau khat al mishafi  tidak ada penulisan hamzah.

الله من آمن به وتبغونها عوجا واذكروا إذ كنتم قليلا فكثركم وانظروا كيف كان عاقبة المفسدين

وإن كان طائفة منكم آمنوا بالذى أرسلتم به وطائفة لم يؤمنوا فاصبروا حتى يحكم الله بيننا

 

Contoh lain:

ولا تجعلنى مع القوم الظالمين

 

Naskah ini 100 tahun pertama hijriah. Tidak ada tanpa apapun, tanda merah itu tanda dari Abul Aswad Ad Duali: Zhalim bin Amr.

Naskah ini sebelum 50 H tetapi yang satunya setelah 50 H.

 

Saya akan jelaskan tentang cara membaca manuskrip.

Dalam filologi ada tanda tanda. Kalau mampu baca satu kata, maka ambil hp, tulis amanu, lakum, tabghunaha atau yang lain, kemudian cari di quran. Lihat kata kata selanjutnya insya allah bisa nyambung. Setelah itu bisa bandingkan satu kata dengan yang lain.

 

Imam Asy Syathibi menyatakan :

20- جَزَى اللهُ بِالْخَيْرَاتِ عَنَّا أَئِمَّةً … لَنَا نَقَلُوا القُرْآنَ عَذْباً وَسَلْسَلاَ!

 

21 – فَمِنْهُمْ (بُدُورٌ سَبْعَةٌ) قَدْ تَوَسَّطَتْ … سَمَاءَ الْعُلَى واَلْعَدْلِ زُهْراً وَكُمَّلاَ!

 

22 – لَهَا شُهُبٌ عَنْهَا اسْتَنَارَتْ فَنَوَّرَتْ … سَوَادَ الدُّجَى حَتَّى تَفَرَّق وَانْجَلاَ!

 

Semoga allah membalas banyak kebaikan kepada para imam yang telah meriwayatkan alquran dengan indah dan menawan.

 

Ini ada nuskah berikutnya:

 

بما قدمت يداك وأن الله ليس بظلام للعبيد. ومن الناس من يعبد الله على حرف…. إلى قوله  وما لا ينفعه

Tulis satu kata yang mampu dibaca kemudian ikuti kalimat selanjutnya.

 

 

Penulisan Mushaf

gambaran mushaf utsman

Turun pertama: dari lauhul mahfuz ke baitul izzah di langit dunia. Turun sekaligus

Turun kedua: berangsur angsur selama 23 tahun ke hati Rasulullah.

Pertanyaan: mengapa diturunkan sekaligus? Agar ada titik kesamaan dengan kitab kitab sebelumnya. Sebab taurat dan injil diturunkan sekaligus..

Turun sekaligus untuk Ta’zhim Al Quran dan ini kesamaan al quran  dengan kitab sebelumnya.

 

Mengapa berangsur angsur?

Untuk menguatkan hati rasul

Memudahkan menghafalnya

Berangsur dalam penetapan hukum. Contoh hukum khamar, hukum riba. Itu karena orang arab tabiatnya sulit. Susah dijinakkan. Maka perlu berangsur angsur dalam penetapan hukum.

Menjawab pertanyaan

Sesuai dengan kejadian

Semua ini alasan mengapa alquran diturunkan berangsur angsur.

 

Alquran pada masa rasul sudah ditulis seluruhnya. Tetapi ditulis di kulit kayu, batu yang pipih, kulit binatang. Masing masing sahabat menulis untuk dirinya

Sahifah: tulisan yang tercerai berai. Kalau bersatu padu itu suhuf atau mushaf.

Dihafal dan tertulis.

Wattaqu yauman: turun 9 hari sebelum wafatnya rasul

 

 

Apa yang terjadi setelah itu?

 

Perang Riddah. Itu karena mereka menolak bayar zakat kepada Abu Bakar.

Ada musailimah al kadzab di Yamamah. Pasukan aramram datang untuk memeranginya. Ada Hadiqatul maut ; lebih 70 orang penghafal al quran syahid di situ.

 

Penulisan Al Quran: Jama’ Bakri dan Jama’ Utsmani

 

  1. Jama’ Bakri

Umar bin khathab meminta Abu Bakar untuk mengumpulkan Al Quran. Abu bakar menolak. Rasul tidak melakukan hal itu. Mengapa? Sebab al quran masih terus turun. Para sahabat sibuk menghafal dan mengamalkan. Abu Bakar terbuka hatinya untuk melakukan hal ini. kemudian menyerahkan urusan ini kepada Zaid bin Tsabit.

 

Mengapa Zaid bin Tsabit?

Rasul memberikan prioritas tertentu kepada para sahabat. Rasul memberikan perhatian sebab “Saya mendapatkan pertolongan dengan para pemuda saat para orang tua membiarkanku”

 

Zaid bin Haritsah, 18 tahun, memimpin pasukan padahal di dalamnya ada pemuka sahabat

 

Zaid memiliki kecerdasan yang luar biasa. Abu Hurairah membersamai Rasul dalam penulisan Hadits. Zaid dalam Wahyu. Zaid termasuk dari sedikit orang yang mendengar susunan alquran yang terakhir. Itu karena ada beberapa ayat yang dihapus

Zaid menguasai bahasa suryani dalam 17 hari.

Sekarang ada yang bisa seperti itu?

 

Zaid mulai bersama sejumlah sahabat. Mereka mengambil keputusan:

  1. Ayat ini harus tertulis dalam waraqah pada masa rasul
  2. diakui oleh para saksi
  3. ada perbandingan dengan hafalan dan tulisan

 

Demikian ayat per ayat. Hanya saja ada dua ayat di akhir at taubah yang dihafal tetapi tidak ada yang punya naskahnya. Abu Khuzaimah yang punya naskah itu.

 

Bagaimana  cukup satu orang saja sebagai saksi? Di sinilah ada keistimewaan Abu Huzaimah bahwa persaksiannya seperti dua orang. Seperti kisah Abu Khuzaimah yang bersaksi tentang kebenaran Rasul di hadapan orang Yahudi

Mushaf terus dikumpulkan selama dua tahun yaitu 11-13 H.

12.000 sahabat memberi pendapat tentang nama dari hasil yang dikumpulkan: yaitu mushaf

 

Orang etiopia bilang Mushaf : sesuatu yang dikumpulkan

 

Mushaf, Mishaf, Mashaf. Ketiganya boleh dalam bahasa arab. Inilah batu bata pertama dalam mushaf.

Inilah tulisan mushaf pertama kali dulu…

Ini yang disebut: Al Jama’ Al Bakri

 

Ayatnya mutawatir dan diakui oleh para sahabat

 

Kita tidak mengambil Hadits Ahad dalam qiraat. Contohnya: mushaf khusus para sahabat. Ada yang menulis tetapi tidak paham ayat tersebut sudah dihapus

 

Misalnya mushaf ubay bin kaab, sayidina aisyah:

إن الله وملائكته يصلون على النبي والذين فى الصفوف الأولى

 

Ada juga:

وما أصابكم من نعمة فمنّ الله

 

Qiraat Abdullah bin Mas’ud:

قالوا نحم

بحثر ما فى القبور

أصيب به من أساء

Semua qiraat ahad. Sahabat semuanya adil. Tetapi apakah ada kesepakatan tentang qiraat ini?

 

Apalagi kalau qiraat yang sifatnya tafsir

 

Tertib Urutan surat

Tauqifi atau istilahi? Berbeda pendapat

Tapi paling kuat tauqifi.

 

Satu tahun pengumpulan al quran.

 

Jumlah penuklils wahyu 40 atau 43.

 

Apakah jama bakri ada qiraat mutawatirah? Ya ada. Termasuk huruf sab’ah.

Qiraat sab’ah atau ahruf sab’ah?

 

Qiraat Sab’ah dan Ahruf Sab’ah

qıraat sab’ah

Qira’at sab’ah adalah termasuk dalamn huruf sab’ah.

 

Apa itu huruf sab’ah?

Ada 40 pendapat dalam hal ini.

 

Antara lain:

7 huruf : 7 bahasa terbesar

7 huruf: 7 syarat. Taqdim wa ta’khir, hadzf wal itsbat, madhi wa mudhari wa amr, ghaib wal khithab, fath taqlil imalah, ikhtilaf fi i’rab,

7 huruf menunjukkan tidak terbatas. Contohnya 7 samudera dalam al quran, bahwa tidak terbatas.

 

Ada qiraat syadzah lain, contoh:

فأرسلنا إليها روحنا

 

Ini jama’ bakri

 

  1. Jama Utsmani

Jama utsmani berbeda dengan jama’ bakri:

  • Ingin mengumpulkan manusia pada satu qiraat supaya tidak memberi ruang qiraat ahad.
  • Sebabnya adalah kejadian di Armenia, saat Hudzaifah menemukan bahwa orang-orang mengaku bahwa bacaannya lebih bagus daripada yang lainnya. Sebab orang orang tidak paham rasa bahasa. Maka pulang dari Armenia ia menemui Utsman: kumpulkan mereka pada mushaf imam.
  • Utman meminta Zaid bin Tsabit untuk mengumpulkan lagi. zaid mengumpulkan kembali dengan menyalin dari naskah sebelumnya. Setelah selesai, ia mengirim mushaf dan guru quran.

 

Masalah kalian: apabila satu negara sepakat tidak belajar qiraat asyr mereka semuua berdosa. Jumlah penduduk Indonesia: 270 juta jiwa, sepakat tidak belajar qiraat maka berdosa semua.

Semangat semakin kurang. Tidur jadi solusi.

 

Tujuan mushaf dan qarinya:

mekah: abdullah bin saib

madinah: zaid bin tsabit

kufah : Abu Abdirrahman As Sulami

bashrah: amir bin qais

syam : mughirah bin syu’bah

mushaf imam: dipegang sayidina utsman

 

Ada juga bilang dikirim ke yaman dan bahrain

 

darah tercecer di mushaf imam, terutama di surah an najm.

Qiraat yang kita amnbil dari ibnu mas’ud adalah yang mutawatirah.

Ibnu mas’ud awalnya menolak dan menyuruh orang untuk tidak memberi mushaf kepada utsman. Tetapi Allah membukakan hatinya dan menyerahkan mushafnya.

Mushaf yang lain selain mushaf Imam dibakar

 

Orang oreientalis dan munafik menuduh berbagai hal kepada utsman tentang pembakaran mushaf ini. Tetapi ia melakukan ini di hadapan 12 ribu sahabt yang ada saat itu.

 

Apakah para sahabt berhenti mengajarkan qiraat ahad sudah pada masa utsman dan setelahnya?

 

Betul masih ada sahabt yang terus mengajarkan hal ini. sampai saat ini masih tertulis dalam kitab tafsir dan qiraat. Kalau tidak diajarkan pasti tidak akan sampai kepada kita.

 

Ada tangga yang harus dilalui bagi para pengajar al quran.

 

Harus belajar, memperbanyak ilmu dirayah (kitab kitab qiraat dan iqra), banyak baca, sehingga memberi untuk dirimu dan murid. Kalau tidak, kalau kamu malas, maka kamu khianat atas amanah.

 

Kamu harus pakar dan ahli. Dengan cara tanya jawab dan bertanya. Berushaa agar murid lebih hebat dari guru. Kalau tidak kamu tidak pantas jadi pembawa amanah ini.

 

Jangan berhenti dengan apa yang kamu punya saat ini.

 

Manusia seperti 100 ekor unta,.  Engkau bahkan tidak mendapatkan satu pun untuk dinaiki.

 

Diantara 30 santri mungkin tidak ditemukan satu diantara mereka yang siap murojaah kapan saja.

 

Perkembangan Penulisan Mushaf Al Quran

Jama Utsmani Ini tahun 25 hijriah . kemudian ada lahn. Itu karena Ziyad bin Abi Ziyad mengirim anaknya ke Muawiyah. Ia salah dalam berbahasa saat di depan Muawiyah. Maka Muawiyah mengirimkan surat yang keras karena anaknya tidak mampu berbicara bahasa arab.

Maka ziyad pun memulai dengan mengirim utusan kepada Abul Aswad Ad Duali untuk memberikan tanda dalam al quran.

 

Abul Aswad menolak. Maka ziyad meminta kepada satu orang, “Coba kamu sengaja baca salah depan abul aswad: annallaha bariun minal musyrikian wa rasulihi

 

Abul Aswad terkejut dengan kesalahan fatal ini. Akhirnya abul aswad menerima perintah ziyad.

 

Awalnya mushaf itu tidak bertanda apa apa.

Abul Aswad memilih 40 orang yang memberi tanda titik di mushaf. Titik berada di atas, bawah, dan samping

 

Bentuk tulisan ketiga pada masa Abdul Malik bin Marwan. Gubernur Iraq Hajjaj bin Yusuf meminta kepada Yahya bin Ya’mur dan Nashr bin Ashim untuk memberi tanda titik pada huruf huruf tertentu, seperti ba, ta, tsa, dst.

 

Dua titik:

Titik i’rab: abul Aswad

Titik I’jam : Yahya bin Ya’mur dan Nashr bin Ashim.

 

Berikutnya yang keempat:  Khalil bin Ahmad Al Farihidi. Beliau berusaha mengubah titik abul aswad dengan harakat. Ilmu ini disebut ilmu dhabth mushaf.

Mushaf Indonesia penuh kesalahan dalam penulisan mushaf.

 

Ada istilah : aks (di maghrib) dan waks (di masyriq)

Inilah 4 perkembangan penulisan mushaf.

  1. Penulisan Zaid bin Tsabit
  2. Penambahan titik di atas dan di bawah huruf untuk menunjukkan harakat oleh Abul Aswad Ad Duwali
  3. Penambahan titik pada huruf huruf Hijaiyah oleh Yahya bin Ya’mur dan Nashr bin Ashim
  4. Penggantian titik di atas dan dibawah dengan harakat oleh Khalil bin Ahmad Al Farahidi

 

 

Intinya adalah talaqqi.

 

Inovasi dalam tulisan bahasa arab

penulisan mushaf

Kita sudah lihat model tulisan nabth di awal tadi.

 

Tulisan ini seperti yang sudah kita lihat ini sulit. Orang arab tidak kesulitan sebab mereka terbiasa. Imam malik tidak menerima kecuali ditulis seperti tulisan pertama kali.

 

Pendapat ibnu khaldun dan ibnu qutaibah menyatakan bahwa rahmat yang tertulis dengan ta, Begitu pada kalimat Likaila an nahl dan al hajj, dan lainnya yang tidak sesuai kaedah imla, itu salah penulisan. Pendapat ini tertolak.

 

Padahal dalam penulisan itu ada makna sendiri. Misalnya rahmat ta marbuthah itu di dunia, terbuka di akhirat.

 

Kata “Bi Aydin” pakai dua ya’ supaya tidak hilang makna. Sebab langit dan bumi lebih besar dari penciptaan manusia. Penulisan untuk menguatkan makna ini.

Saat engkau menghafal, perhatikan betul penulisannya. Engkau akan lebih memahami maknanya. Inilah hanya sekilas. Kalau mau baca lebih: Dhabth Al Khaarraz.

 

Ada juga inovasi tulisan: riq’ah, tsuluts dsb. ini mulai dari: Ibnu Muhlah AL wazir dan Ibnul Bawwab

 

Urutan percetakan Mushaf Standar

1551 Cetakan  mushaf perrtama kali di Italia.

1556 pada masa Sulaiman AL Qanuni

1701 di Jerman

1886 cetakan terbaik di Mesir

1989 mulai cetak mushaf madinah. Timnya dari Mesir. Pimpinannya dari Madinah.

 

====

 

(umarulfaruq abubakar/duakhalifah.com)

Leave A Reply

Navigate