Diantara sekian cara menyampaikan pesan dakwah, salah satunya melalui doa. Seperti doa Imam Omar Sulaiman rapat Senat Amerika Serikat 9 Mei 2019.
Suleiman, pendiri lembaga Yaqeen Institute for Islamic Research, diberikan kesempatan tersebut oleh Ketua Senat dari Partai Demokrat, Nancy Pelosi. Undangan bagi Suleiman untuk hadir di tempat itu diberikan oleh Eddie Bernice Johnson, anggota Senat Texas dari Partai Republik.
“Mari kita berdoa. Dengan nama Tuhan, yang Maha Pemurah, yang Maha Penyayang,” kata Suleiman.
Seluruh doa Suleiman ditujukan untuk perdamaian dunia, untuk cinta dan menolak kebencian.
“Kami berdoa untuk perdamaian, bukan perang. Cinta, bukan benci. Kebajikan, bukan keserakahan. Persatuan, bukan perpecahan. Dan kami berkomitmen tidak akan mengkhianati doa kami dengan tindakan yang bertentangan dengannya,” kata Suleiman.
Dalam web kumparan disebutkan bahwa Suleiman, pria kelahiran New Orleans, adalah Professor Studi Islam yang telah menempuh pendidikan di AS, Uni Emirat Arab, Yordania, dan Malaysia. Dia dikenal sebagai promotor perdamaian antaragama di AS.
Saatnya kita menyampaikan pesan dakwah dan kedamaian lewat dakwah. Berusaha memilih kalimat terbaik yang dipahami audiens agar doa lebih berari.