Masa terindah manusia adalah masa muda. seringkali disebut dengan musim semi umur manusia.
Orang yang dapat memanfaatkan masa muda ini dengan baik, maka ia akan beruntung.
Sebab masa muda adalah masa kuat diantara dua masa lemah. dengan potensi dan kemungkinan yang tidak terbatas
Seperti mobil yang cc nya tinggi, atau kuda yang kekuatannya penuh. itu bisa menjadi kekuatan, juga bisa menjadi sumber kecelakaan
Anak-anak muda rugi bila keinginannya ecek ecek. Hanya fokus urusan cinta dan perasaan.
Harusnya dengan potensinya yang tidak terbatas, dia bisa memimpikan banyak hal, lalu dia bekerja keras meraih mimpi-mimpi itu
seperti Usamah bin Zaid yang telah menjadi panglima perang usia 16 tahun, Abdullah bin Abbas yang menjadi terkemuka dalam tafsir, Abdullah bin Umar terkemuka dalam fiqih, Abdullah bin Zubair terdepan dalam jihad, dan juga Abdullah bin Amr bin Ash yang telah menjadi seorang ahli ibadah. Semua itu mereka capai di usia belasan tahun
Maka potensi pemuda muslim yang besar ini ingin dikerdilkan dengan menenggelamkan mereka kepada syahwat, hayalan, dan angan-angan.
Potensinya pun hilang dan menguap tidak tersisa.
Badiuzzaman said nursi hadir di tengah masyarakat yang seperti itu.
Panah-panah musuh diarahkan secara massif sehingga kehidupan menjadi bergelimang kefasikan.
Model kehidupan barat yang sekuler dan liberal menjadi gaya hidup baru masyarakat Turki yang sangat dipaksakan.
Mursyid Syabab
Said Nursi pun hadir memberikan tuntunan untuk menyelamatkan generasi muda dari kerusakan.
Untuk mengarahkan anak anak muda ia menulis buku “Mursyid Syabab” yang kemudian diterjemahkan menjadi “Tuntunan Generasi Muda”
Masa muda Said Nursi juga merupakan teladan. ia tumbuh dalam ilmu dan adab. semangat menuntut ilmu sangat tinggi.
Ia adalah seorang yang sangat pemberani. ia turun ke gelanggang medan perang melawan pasukan rusia pada saat itu
Diantara semua sifat sifat teladan yang dimiliki, ada dua yang paling menonjol sebagai seorang pemuda: ia sangat menjaga pandangan dan ia tidak mau menerima apa pun dari orang lain dengan gratis
“keinginan menjaga keilmuan ilmu, itulah yang membuat aku berusaha menjaga diri dari pandangan haram” demikian kata Said Nursi
“keinginan menjaga kehormatan diri, itulah yang membuat aku tidak menerima pemberian dari orang lain”
Buku “Mursyid Syabab” ini sempat membawanya ke depan pengadilan karena tuntutan melawan negara.
Namun akhirnya ia dibebaskan karena tuntutan itu tidak terbukti.
Dan hingga kini, buku tersebut telah memberikan pencerahan yang luar biasa dan diterjemahkan ke berbagai bahasa di dunia.
Pada akhirnya musim semi masa muda ini akan pergi hilang dan berganti.
Orang orang yang paling beruntung adalah yang bisa memanfaatkan waktu yang sebentar ini dengan sebaik-baiknya
dengan apa?
Dengan tilawah, ta’lim dan tazkiyah
Berusaha menguatkan interaksi dengan Al Quran sebagai sumber ilmu dan kemuliaan, dengan tilawah dan tadabbur.
Berusaha mengokohkan ilmu pengetahuan dengan banyak membaca dan bertanya.
Juga berusaha membersihkan diri dan menghiasi diri dengan akhlak yang mulia
Demikian sekilas yang dapat saya sampaikan. Semoga ada manfaatnya ya
(Disampaikan dalam kajian online Fariska tentangĀ kitab “Tuntunan Generasi Muda” karya Badiuzzaman Said Nursi. Jumat, 17 April 2020)