Cerita Dari Balik Ruang Seminar

Sesi 1 Seminar

Pagi Senin (16/7/2019) tiba di Jakarta. Senin malam ini kami kembali pulang. Penuh bahagia. Sebab mendapatkan kesempatan berkenalan dan belajar lebih dekat dengan para guru.

Ada guru besar dari Indonesia seperti Prof. Andi Faisal Bakti, Prof. Amani Lubis, dan Ibunda beliau, Prof. Nabila Lubis.

Dari Turki ketemu dengan Prof.Alparslan Acikgenc, Prof. Ahmet Keyacik, Dr. Osman Yapar, dan Direktur Istanbul Foundation, Said Yuce.

Antum bisa membayangkan, betapa ketar ketirnya hati saya saat harus berbicara dihadapan mereka. Plus hadirin dan hadirat mahasiswa dan para dosen yang hadir pada Seminar Internasional ini.

Senin, 16 Juli 2019 Pkl. 09.00-16.00 di Ruang Diorama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Tetapi saya memberanikan diri untuk berkata-kata, seperti seorang anak kecil yang baru belajar sekolah, lalu pulang bercerita dengan semangat tentang apa yang ia dengar dan lihat di sekolah kepada ayah ibunya.

Lalu dari situlah si anak itu belajar.

Sesi kedua. Sebagai pembicara terakhir

Bercerita pakai bahasa apa?

Saya dan Syekh Mohammad Luthfil Anshori pakai bahasa Arab. Yang lainnya pakai bahasa Inggris, Indonesia, dan Turki. Khusus bahasa Turki ada penerjemahnya.

Selama acara, saya lebih banyak memperhatikan dan bertanya, plus Selfi 😀 Itulah cara melipatgandakan kesempatan. Berusaha untuk mengenal, lalu mengenalkan diri sok akrab 😀

Ternyata beliau beliau terbuka dan mau menjawab saat saya tanya macam macam, terutama tentang penelitian disertasi saya.

Beliau beliau sendiri menyampaikan apa pas seminar tadi? Nah itu nanti kita cerita pada kesempatan lainnya.

Yang jelas, acara ini khitamuhu misk, sebab diakhiri dengan ramah tamah di rumah dinas rektor UIN Syarif Hidayatullah, ibu Amani Lubis. Saya fokus menikmati santapan makan malam menu Mesir, sebelum akhirnya saya segera meninggalkan tempat karena takut ketinggalan kereta.

Ramah Tamah di rumah Ibu Rektor UIN Syarif Hidayatullah

Nah, Alhamdulillah skrg sudah di kereta menuju Klaten…

Satu hal yang saya jadi banyak belajar: ketika engkau diminta melakukan sesuatu sekecil apapun itu, lakukanlah dengan terbaik. Itulah bagian dari syukur nikmat. Yang kelak akan mendatangkan nikmat nikmat berikutnya.

Lalu saya pun jadi semakin tertarik mengkaji Rasail Nur sebagai sebab keberkahan ini.

Kalau mau lihat bagaimana cerita seminar tadi, bisa melihat di tautan ini:

Silahkan klik disini 

Lanjutan seminar, presentasi Dr. Osman Yapar dari Turki

Dikirim oleh Sahabat Risalah Nur pada Selasa, 16 Juli 2019

Leave A Reply

Navigate